Selasa, 15 September 2009

Makanan, tokek, sirup, dan kue

Humm..

Kemarin hari yang melelahkan! Ada acara kirim-kirim makanan ke sodara, dan aku yang harus ngantarkan siang-siang hari yang panas, uh!
Terakhir, aku harus ngantarkan ke rumah budhe di Mangli dan sekalian ke rumah bu Indri (ibu dari Dafin, murid les ku). Waktu berangkat dari rumah, cuaca lagi panas-panasnya, jadi aku gak bawa jas hujan dan jaket. Gak taunya, setelah keluar dari rumah budhe, aku santai-santai aja naik motor, eh, tiba-tiba aja hujan turun deras banget... aku basah kuyup... tapi gak langsung berhenti, aku harus nyari tempat untuk berteduh. Dan sampailah aku di sebuah halte. Duhhh, dinginnya... apalagi haltenya bocor, hiks!

Saat itu keadaan halte sepi, cuma ada aku dan seorang bapak yang duduknya agak jauh denganku. Aku sms bu Indri kalo aku datangnya pasti telat. Hmm.. bu Indri ngapain yang kok aku disuruh datang ke rumahnya, padahal udah gak ada les lagi sebabnya udah mau lebaran dan lagian Dafin gak ada di rumah, dia liburan di Probolinggo ke rumah budhenya. Jadi, ada apa ya??? Yang terlintas di pikiranku kemarin tuh kalo aku akan disuruh berhenti aja ngelesi Dafin, haduh... aku takutnya bu Indri gak cocok samam cara aku ngelesi putranya... tapi aku harus siap sama apa pun yang akan terjadi nanti. Semangat!

Dan suara bapak yang ada di sebelahku bikin kaget aku yang lagi mikir. Entah mau ngajak ngobrol atau emang mau tanya beneran. Dia tanya aku pake kartu apa, soalnya dia mau nelpon kok ada gangguan trus, aku jawab aja seadanya... dia terus mendekat dan mengalih pembicaraan. Dia tanya tempat tinggalku, aku jawab aja aku tinggal di Jenggawah (sebuah kecamatan di kota Jember).

Si Bapak : Di Jenggawah ada yang jualan tokek gak?
Aku : Tokek? Wah, gak tau pak!
Tokek? Baru kali ini aku ketemu orang yang nyari tokek. Buat apa coba?! Di rumahku aja kadang-kadang ada suara tokek, aku gak peduli... Ehmm, bapaknya ini lantas cerita tentang bisnisnya nyari tokek buat dikirim ke Belanda katanya. Hihi... aku geli dengernya! Jujur deh, aku gak tau apa manfaat si tokek tuh! Dia bilang si tokek ini buat obat penyakit AIDS. Huah! Dasar diriku ini emang kurang pengetahan!

Si Bapak : Kalo kamu bisa kasih saya tokek sebesar ini (Si Bapak pegang tiang besi di belakangku), kamu saya kasih motor atau uang 10 juta.
Aku : Hahaha... (aku ketawa aja keras-keras)
Si Bapak : Loh?? Gak percaya? Saya beneran nih, ini bulan puasa, gak mungkin bohong.
Aku : (tetep aja ketawa)
Si Bapak : Gini aja, kamu cari aja tokeknya, terus hubungi saya, kalo saya gak beli, itu berarti saya bohong.

Ahh, bapak ini. Ngomongnya lancar banget, logatnya lucu, dan suaranya kasar. Orangnya sederhana, kulitnya hitam, dan udah agak tua. Dia cerita juga asal usulnya. Dia bilang dia orang NTT.

Aku : Lah, kok sekarang tinggal di Jember?
Si Bapak : (dengan entengnya jawab...) bisnis tokek!

Setelah ngobrol masalah tokek, dia kembali cerita tentang dirinya. Dia bilang dia itu seorang muallaf. Dulunya dia itu seorang pendeta. Dan sayangnya aku gak tanya apa alasan dia jadi muallaf. Dan aku salut, dia bisa baca sebuah ayat Al Quran di depanku. Jempol deh!

Si Bapak : Sekarang gini deh, kamu bisnis sama saya, kamu minta tolong sama ayahmu dan masmu... udah punya pacar kan?
Aku : Belum.
Si Bapak : (dengan mimik gak percaya) masa sih...?
Aku : beneran.
Si Bapak : Minta sama Alloh, baca Sholawat, puasa tujuh hari, biar dapat jodoh...
Aku : (cuma senyum-senyum aja)
Si Bapak : Cari suami nanti yang baik, jangan cari yang suka mukul, cari yang baik dan penyayang, yang suka membelai, jangan waktu malam hari aja membelainya...
Aku : Hahaha...
Hujan mulai reda, aku pamitan aja setelah kami bertukar nomor telepon. Dan di sepanjang jalan aku senyum-senyum aja inget si bapak tadi. Sebenarnya masih gerimis. Tapi aku harus tetep jalan, kalo gak aku bisa kemalaman. Gak sadar tadi ngobrol sama Pak Yunus (nama si bapak) hampir dua jam, dari jam tiga sampe lima sore.
Aku gak langsung ke rumah bu Indri, tapi ke masjid kampus dulu buat sholat ashar. Eh, ternyata di masjid ada acara pengajian kecil yang anggotanya mbak-mbak pengurus masjid. Duh, malunya. Sekarang udah jam lima lebih tapi baru sholat ashar??? Tapi gimana lagi donk? Aku kan kehujanan!
Setelah sholat aku baru ke Bu indri. Ehmm... ternyata bu Indri nyambut aku dengan baik sekali seperti biasanya, Alhamdulilah... hehe... Kami ngobrol sebentar trus bu Indri kasih aku gaji aku dan sebotol sirup serta kue hari raya. Waahh... aku kaget, gak nyangka banget akan dapat ini semua... Hem.. Bu Indri baik banget sih, padahal aku ngelesi putranya belum ada dua bulan. Dan aku ngucapkan terima kasih berulang-ulang, bukan karna dikasih sirup dan kue (kalo itu sih ibuku juga udah beli), tapi aku seneng karna perhatiannya...

Akhirnya aku pulang (masih gerimis) dengan hati yang sueeneeng...

Kamis, 10 September 2009

A New Day Has Come




A new day has...come


I was waiting for so long
For a miracle to come
Everyone told me to be strong
Hold on and don't shed a tear


Through the darkness and good times
I knew I'd make it through
And the world thought I had it all
But I was waiting for you


Hush, love


I see a light in the sky
Oh, it's almost blinding me
I can't believe
I've been touched by an angel with love
Let the rain come down and wash away my tears
Let it fill my soul and drown my fears
Let it shatter the walls for a new, new sun
A new day has...come


Where it was dark now there's light
Where there was pain now there's joy
Where there was weakness, I found my strength
All in the eyes of a boy


Hush, love


I see a light in the sky
Oh, it's almost blinding me
I can't believe
I've been touched by an angel with love
Let the rain come down and wash away my tears
Let it fill my soul and drown my fears
Let it shatter the walls for a new, new sun
A new day has...come


A new day has...come
Ohhh, a light... OOh

Senin, 07 September 2009

Learning disabilities

Learning disabilities atau kesulitan belajar adalah suatu kondisi ketidakmampuan belajar pada anak yang disebabkan Disfungsi Minimal Otak (DMO). Penderita DMO secaraumum tingkat intelegensinya masih tergolong rata-rata. Gangguan yang disebabkan DMO misalnya gangguan perkembangan membaca (disleksia), gangguan perkembangan menghitung (diskalkulia), gangguan perkembangan bahasa (disfasia), gangguan perkembangan keterampilam motorik (dispraksia), gangguan pemusatan perhatian atau anak hiperaktif serta gangguan memori atau daya ingat. Gangguan ini menyebabkan keterlambatan pada anak dalam menguasai keterampilan tertentu.
DMO dapat terjadi karena:
  1. Kehamilan yang mengalami perdarahan
  2. Infeksi kuman atau virus
  3. Ibu hamil yang perokok atau peminum alkohol
  4. Ketika lahir kekurangan oksigen
  5. Lahir premature
  6. Berat badan lahir rendah
  7. Lahir dengan kelainan letak
  8. Lahir dengan bantuan alat
  9. Kejang-kejang yang berlangsung cukup lama
  10. Trauma atau benturan pada kepala
  11. Tumor otak
  12. Keturunan
Untuk selanjutnya, aku akan membahas empat gangguan saja yaitu disleksia, diskalkulia, disfasia, dan dispraksia.

Memburu Novel Mira W

Tahun 90-an akhir adalah tahun-tahun aku tergila-gila sinetron Indonesia. Waktu itu menurutku, sinetron Indonesia masih bagus, alami, menghibur, dan menyuguhkan cerita lembut yang jauh dari kesadisan atau kekejaman yang sering ditampilkan di sinetron Indonesia zaman sekarang. Saat nonton sinetron-sinetron itulah, aku sering melihat sebuah cover novel yang ditampilkan saat sinetron akan dimulai. Saat itulah pertama kali aku tau ada seorang penulis novel yang bernama Mira W.
Dan keinginanku membaca novel Mira W. bisa terealisasikan saat aku jadi siswa baru SMA. Mulailah aku menulusuri perpustakaan baruku. Dan kutemukan tiga buah novel Mira W. Wuaah..senengnya!
Judulnya:
  1. Bilur-bilur penyesalan
  2. Kuduslah Cintamu, Dokter
  3. Relung-relung Gelap Hati Sisi
Yang paling membekas di benakku adalah saat aku membaca Kuduslah Cintamu, Dokter. Novel ini bener-bener bagus! Aku seperti bias merasakan perasaan Mesi, tokoh utama dalam cerita novel itu, yang mempunyai rasa cinta untuk dr. Stefan namun harus dipendamnya sekian lama karena dr. Stefan telah beristri, dan dia harus rela menikah dengan Ari, lelaki yang gak dicintainya, untuk menutupi gosip miring tentang hubungannya dengan dr. Stefan.
Aku jadi semakin penasaran dengan novel Mira W. yang lain. Mulailah aku mencari tau di mana tempat-tempat persewaan novel di jember. Aku tanya ke teman-temanku. Dan telah kukantongi dua alamat persewaan novel.
Pulang sekolah langsung kulajukan sepeda motorku ke tempat pertama. Tempatnya jelek! Tapi yang terpenting adalah isinya. Aku menemukan banyak novel di sini. Aku cari…cari lagi…cari terus… Nah lho! Kok gak ada?! Ehm, mungkin di belakang sana.
Horee!! Ini dia novel Mira W. Banyak banget! Tapi kok… Di sini ternyata adanya novel-novel Mira W. yang terbitan awal-awal, yang covernya bukan gambar bunga melainkan gambar orang. Wuih, keliatan banget lawasnya! Tapi gak apa-apa yang penting isinya. Dan karna novel-novel ini adalah novel lawas yang sudah ditaruh di rak paling belakang, harga sewanya jadi murah juga…sekitar Rp 1.000,00 per novel. Huah…tambah seneng!
Selama beberapa hari aku terus menyewa di tempat itu sampai gak kutemukan lagi novel yang belum ku baca. Setelah ku lahap habis semua novel Mira W. di tempat itu, aku mulai menelusuri tempat persewaan kedua. Dan betapa kagetnya aku…di sana berjajar-jajar novel Mira W. edisi terbaru dengan cover bunganya. Tapi harganya ternyata sesuai dengan kondisi novelnya. Harga sewanya mulai dari Rp 3.000,00 sampai Rp 5.000,00. Hiks!
Tempat ketiga adalah perpustakaan daerah. Aku harus jadi anggota perpus dulu sebelum bisa pinjam. Setelah itu aku baru pinjam dua novel setiap minggunya.
Alamat ketiga tempat novel Mira W. bersarang:
  1. Persewaan novel dan komik yang aku gak tau apa namanya, di Jalan Hayam Wuruk Jember, nomer berapa aku gak tau juga, tapi yang pasti tempat itu ada di depan post polisi yang bersebelahan dengan Hotel Bandung Permai Jember.
  2. Persewaan TOP, di Jalan Jawa 7 Jember.
  3. Perpustakaan Daerah Jember, di Jalan Letdjen Panjaitan No.49 Jember.

Kamis, 03 September 2009

Anak Berkebutuhan Khusus

Ehmm.. Ini hari ketiga aku kuliah setelah libur awal puasa. Hari pertama kuliah memang membosankan. Apalagi banyak dosen yang gak hadir, melalaikan kewajibannya begitu saja. Yang rugi mahasiswanya donk! Tapi aku agak terhibur di hari kedua karna ada mata kuliah baru yang berhubungan dengan psikologi anak. Nama mata kuliahnya Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Awalnya sih bingung, tapi setelah aku cari penjelasannya di internet, akhirnya aku mengerti dan aku tertarik.

Sebelum belajar tentang pendidikannya, aku perlu tau lebih dulu tentang arti anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan kemampuan dengan anak umum lainnya yang perbedaan itu tidak selalu dikaitkan dengan keterbelakangan mental, emosi, atau kelainan fisik. Yang termasuk dalam anak berkebutuhan khusus adalah tunanetra, tunagrahita, tunarungu, tudaksa, tunalaras, kesulitan belajar, gangguan perilaku, anak berbakat, atau anak dengan kelainan kesehatan.

Keterangannya cukup sampai di sini. Lebih lanjutnya, aku harus kuliah dulu sampai selesai..

Rabu, 02 September 2009

Kedua

Ini kedua kalinya bikin blog...

Ehmm.. Semoga kali ini gak males lagi nulis...

Sampe sini dulu lah..