Ini novel karya Rina Suryakusuma.
Diterbitkan oleh GPU pada tahun 2010. Novel ini salah satu dari sekian banyak
novel yang kukoleksi. Awalnya aku suka novel Amore penerbit GPU. Dan
nyangkutlah pada novel ini. Setelah itu aku jatuh cinta sama novel-novel karya Rina Suryakusuma yang lain. Dulu sih nggak terpikir buat mereview, tapi tak ada
kata terlambat untuk mengungkapkan kerennya novel ini. Aku akan ulas sedikit
ya.
Sebagai pramugari maskapai penerbangan
Internasional Corissa Airlines, tidak seorang pun mengira Natasya Petra
Rahadian memiliki tiga fase kehidupan yang membuat gadis itu terluka karena
cinta.
Dimulai dari ayahnya yang meninggalkan
Natasya bersama ibu dan adiknya. Kekasih masa kuliah yang menduakannya dengan
sahabat karibnya sendiri. Dan terakhir, pilot yang dekat dengan dirinya ketika
menjalani pelatihan berselingkuh dengan teman sekamarnya.
Natasya beesumpah takkan jatuh cinta lagi.
Sampai ia bertemu Craig Hayden, penumpang Corissa Airlines yang menyebalkan.
Sementara Craig sudah tertarik pada Natasya yang begitu menawan hati saat
pertama kali ia memandangnya.
Entah bagaimana Craig tahu, Natasya
memendam luka dalam hidupnya. Ia bertekad akan menyingkap kabut tersebut,
memberi Natasya siraman kasih sayang, dan mengembalikan kepercayaannya kepada
cinta.
Mampukah Craig membuktikan bahwa ia layak
masuk dalam kehidupan Natasya? Bisakah Craig mewujudkan tekadnya untuk menjadi
bagian dari lukisan hidup Natasya yang keempat, sekaligus yang terakhir?
Hal yang perlu diacungi jempol dari karya Rina Suryakusuma adalah ceritanya tidak hanya mengulas tentang cinta. Tapi juga impian,
karir, dan keluarga. Seperti pula dalam novel ini. Patah hati yang dirasakan
Natasya tidak lantas membuat gadis itu patah semangat. Natasya justru
mengalihkan rasa kecewanya terhadap ayah dan mantan kekasihnya kepada hal yang
bermanfaat yaitu menggapai impiannya.
Ketika impian sudah berada dalam genggaman,
cinta yang sesungguhnya turut hadir. Meski awalnya Natasya menolak karena tidak
ingin sakit hati lagi, tapi Craig, lelaki yang dikenalnya di dalam pesawat,
pantang menyerah mengejarnya.
Pada akhirnya Natasya bisa melihat bahwa masih ada cinta yang tulus dari seorang lelaki. Tidak semua cinta lelaki itu akan menyakitkan dirinya seperti yang sudah-sudah. Jadi sudah jelas bahwa novel ini happy ending.
Happy Reading.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar