desaincantik.com
Zaman sekarang, sulit membangun bisnis tanpa modal. Modal yang dimaksud di sini adalah keuangan. Perlu kita ketahui bahwa menciptakan bisnis kuliner saja, kita perlu modal dasar dan tempat. Paling aman memang ikut franchise yang bisa dipastikan kita hanya menyediakan tempat saja. Sedangkan untuk sebuah kerja sampingan yang dibutuhkan orang untuk mengisi waktu luang setelah melakukan pekerjaan utamanya, bisnis seperti itu membutuhkan perhitungan yang matang dan waktu yang cukup banyak. Kalian bisa cek https://www.moneysmart.id/ untuk menambah wawasan kalian. Bagi kalian yang tidak punya modal besar dan waktu banyak, kalian bisa mencoba kerja sampingan tanpa modal ini, yaitu broker properti. Tahu kan, apa itu broker properti?
Broker properti
itu sebutan paling keren untuk makelar. Jadi tugasnya adalah membantu
bertemunya antara penjual dengan pembeli. Broker properti dibagi menjadi dua
yaitu broker properti freelance dan broker properti resmi di sebuah perusahaan
jasa pemasaran properti. Yang akan kita bahas adalah broker properti freelance.
Apa keuntungannya kerja freelance? Kerja freelance tidak terikat waktu dan
tempat. Kita bisa kerja kapanku dan di manapun kita mau. Lalu apa yang pertama
kita lakukan untuk memulai bisnis broker properti freelance? Yuk, perhatikan
langkah-langkahnya.
bacaterus.com
Meskipun tanpa
modal, tentunya kita tidak bisa sembarangan menjadi broker properti. Kalau kalian
bisa menjadi broker tanpa masuk sebuah perusahaan jasa pemasaran properti,
misalnya ada tetangga yang akan menjual rumah dan kamu sudah minta izin untuk
ikut membantu mencarikan pembeli, maka mungkin tidak perlu membutuhkan
pelatihan khusus. Tapi kalau kalian ingin menjadi broker profesional, maka
kalian harus ikut pelatihan ini.
Biasanya sebuah
perusahaan kecil yang bergerak di jasa pemasaran properti akan mengadakan
pelatihan gratis untuk broker baru. Mereka akan menjelaskan dari awal siapa itu
broker dan apa saja tugasnya. Iming-iming fee yang akan didapat juga dijelaskan
detail. Apa saja tugasnya? Tugas utama bagi para broker adalah mencari bahan
listing. Caranya dengan mencari rumah atau bangunan yang akan dijual atau
disewakan. Dalam pelatihan akan dijelaskan rumah atau bangunan mana yang komersil.
Artinya kalian harus memilih bangunan mana yang akan laku di pasaran. Biasanya rumah
di dalam kompleks perumahan yang akan laris manis, juga bangunan ruko di
pinggir jalan yang sekarang banyak dilirik para usahawan.
Setelah mendapatkan
bahan-bahan listing, kalian bisa langsung menawarkannya di media sosial dengan
bahasa yang mengundang pembeli untuk tertarik. Buatlah foto dan iklan semenarik
mungkin.
Lalu mengenai
komisi, setiap perusahaan membuat kebijakan sendiri. Tapi kebanyakan adalah
orang yang melisting biasanya mendapat fee 25% dari total fee yang didapat
perusahaan. Untuk broker yang berhasil mendapat pembeli akan mendapat fee 35%. Dan
sisanya 40% masuk ke kas perusahaan. Jadi bisa dibayangkan berapa besar fee
yang akan kalian dapat jika sanggup melisting dan menjualnya sekaligus yaitu 60%.
Kita contohkan
sebuah rumah dengan harga 300 juta. Maka fee yang didapat oleh perusahaan
adalah 3% x 300 juta yaitu 3 juta. Jika kalian adalah pelisting sekaligus
pencari pembeli makan kalian mendapatkan 60% x 3 juta yaitu sebesar 1,8 juta. Lumayan
bukan?
2. Siapkan waktu luang
Jika kalian pulang kerja pukul empat sore, maka
masih ada waktu satu jam untuk keliling kota mencari bahan listing. Jika semangat
kalian tinggi, maka menyisihkan waktu saja setiap hari bukanlah hal yang berat.
Apalagi kalau kalian masih sanggup mencari bahan listing pada hari libur. Pada saat
itu jangan hanya terpacu dengan mencari bahan listing tanpa melakukan branding
diri. Contohnya adalah istirahatlah di warung kopi, misalnya. Berkenalan dengan
orang-orang sekitar dan membuka topik tentang penjualan rumah dan bangunan. Jangan
malu mengenalkan diri sebagai broker, karena jika rezekimu telah dekat, bisa
saja orang yang kalian temui akan mengenalkan kalian pada pembeli baru. Tidak ada
yang tidak mungkin, bukan? Tapi ingat, jangan lupa untuk memanage waktu supaya
pekerjaan utama kalian tidak terganggu karena pekerjaan sampingan ini. Silakan
cek artikel https://www.moneysmart.id/cari-kerja-sampingan-ini-trik-biar-gak-ganggu-tugas-kantor/
Aktif di media sosial hukumnya wajib. Itu salah
satu perantara kalian untuk dikenal oleh banyak orang. Sekarang banyak sekali
situs penjualan properti. Kalian bisa memasarkan juga di sana selain di akun
media sosial kalian. Gunakan dengan baik media tersebut, atau kalau perlu kalian
membuat nama khusus sebagai broker properti. Jadi kalian akan dikenal oleh
banyak orang, dan jangan pelit untuk menjawab pertanyaan banyak orang. Tapi harus
juga hati-hati, karena kadangkala ada broker lain yang menyamar sebagai pembeli
sekadar untuk mencari informasi.
tahupedia.com
Belajarlah pada senior bagaimana cara berbicara
dan bernegosiasi yang baik. Seringkali ada pembeli yang rewel dan minta
diantarkan ke beberapa rumah tapi hasilnya nol. Caranya kalian harus tanya
dengan jelas rumah seperti apa yang diinginkan, dengan harga berapa, dan di
daerah mana. Lalu kalian berikan tiga pilihan, misal kalian tidak punya bahan
listing di daerah yang dimaksud, kalian bisa menggunkana bahan listing teman
kalian satu perusahaan. Dengan demikian kalian sudah berhasil memusatkan
pilihan pembeli supaya tidak merambah ke mana-mana. Selain itu kalian juga
harus mempelajari berkas apa saja yang perlu dipersiapkan dan menyediakan waktu
untuk ikut ke notaris atau bank sebagai bahan tambahan ilmu.
5. Komitmen
5. Komitmen
Menjual rumah
memang berbeda dengan menjual kerupuk yang akan mudah terjual dalam waktu
dekat. Untuk satu rumah saja, bisa membutuhkan waktu enam sampai satu tahun. Tapi
kalau kamu sudah terkenal dalam dunia properti maka kalian akan mudah
mendapatkan pembeli. Jangan kesal kalau ponselmu tiap hari berbunyi karena ada
calon pembeli yang bertanya.
Pekerjaan ini membutuhkan ketekunan dan
kesabaran. Jika dilakukan dengan penuh semangat, bisa saja hasil yang
didapatkan melebihi penghasilan utama kalian. Jadi pekerjaan sampingan bisa
dilakukan oleh siapapun, bahkan oleh mahasiswa sekalipun. Kalian bisa baca
artikel https://www.moneysmart.id/5-pengusaha-muda-indonesia-yang-memulai-usaha-dari-bisnis-kecil/ untuk membuat kalian menjadi pekerja keras sejak muda. Jadi,
ada yang menjadi broker properti?