Jumat, 21 Desember 2018

Novel Swetly Broken


Penulis : Dadan Erlangga
Tebal : 256 halaman
Tahun : 2018
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Blurb

Pengalaman patah hati hingga berdarah-darah, membuat Lara Doris Hartono menutup hati dan menetapkan aturan konyol saat bertemu pria tampan, bersikap dingin dan tak peduli serta jangan pernah menunjukkan kekaguman dan ketertarikan sedikit pun.

Namun, saat pertama kali bertemu Dias Adji Nugroho, Lara nyaris melanggar aturan tersebut. Padahal, ia pernah bersumpah akan menghajar pria itu karena tayangan di akun Instagram Dias yang menjelek-jelekkan wedding organizer milik Lara. Sekuat apa pun mengelak, Lara mendapati dirinya luluh dalam dekapan kokoh pria itu.

Ketika Lara sedang menikmati kebahagiaan bersama Dias, seseorang dari masa lalunya muncul. Aryoza Megantara, mantan terindah semasa SMA yang tak pernah benar-benar meninggalkan sudut hatinya.

Untuk kali ini saja, Lara tergoda untuk meraih kembali apa yang pernah hilang dari masa lalunya bersama Yoza. Namun apakah itu sepadan jika harga yang akan ia bayar adalah kehilangan Dias untuk selamanya?

"Aku lupa rasanya jatuh cinta. Seharusnya aku juga lupa rasanya patah hati. Namun memang, rasa pahit selalu mengalahkan rasa manis. Seperti halnya satu kekurangan dapat menggugurkan sepuluh kelebihan yang dimiliki seseorang, sebuah pengalaman pahit mampu menelan kenangan manis yang tersimpan rapi dalam ingatan."

Novel ini dimulai dengan curahan hati Lara tentang keputusasaannya dalam urusan cinta karena patah hati.

Ada yang pernah patah hati?

Dengan menggunakan sudut pandang pertama, pembaca bisa benar-benar merasakan seperti apa patah hati Lara sampai enggan untuk jatuh cinta lagi.

Lara dengan kesadaran penuh justru ingin mematahkan hati seseorang sebelum mati. Nah lho, Lara benar-benar sakit hati.

Kehidupan Lara awalnya berjalan lurus-lurus saja sampai akhirnya ada seorang lelaki bernama Dias yang membuka perkenalan mereka dengan kejadian yang menyebalkan. Ya, Dias memberikan kritikan pedas pada WO milik Lara.

"WO-NYA MAKAN GAJI BUTA. KACAU PARAH."

"HATI-HATI DENGAN WO ABAL-ABAL INI, GUYS! NGGAK PROFESIONAL."

Wiiih, kira-kira cewek yang sedang patah hati kemudian mendapat hinaan sebegitu kasarnya, akan bagaimana ya Lara memperlakukan Dias jika bertemu?

Lara jelas akan menghajarnya!

Mendapat hinaan sepedas itu dari orang yang tidak dikenal, sebenarnya Lara marah sekali. Tapi dia berusaha meredam amarahnya dengan mengupload foto dekorasi karangan bunga di instagram dan diberi caption:

"Jika kamu masih punya waktu untuk membenci dan mencaci, maka kamu tidak akan punya waktu untuk mencintai, mengasihi, dan melihat dunia dengan cara yang seharusnya. Mungkin kamu lupa, semua yang dikerjakan atas dasar cinta akan mengalahkan apa saja yang dilakukan hanya karena benci. Dan orang yang hidup dengan rasa cinta akan selalu berada jauh di depan siapa pun yang hatinya dipenuhi kebencian."

Dan ternyata nih, Dias membaca caption tersebut 😉.

"Nice caption. But professionalism is professionalism. No excuse at all. Mungkin Anda lupa, suara konsumen tidak ada hubungannya dengan kaidah cinta dan benci."

Wah, Dias menambah kemarahan Lara. Lara betul-betul benci dan ingin sekali menghajar lelaki itu. Tapi takdir berkata lain, bukannya menghajar Dias, tapi Dias-lah yang menghajar orang-orang brengsek yang mengganggu Lara.

Hm, mulai dekat deh dua orang itu. Sayangnya kedekatan mereka kemudian terkendala oleh hadirnya klien bernama Clara. Ternyata Clara adalah calon istri Yoza. Dan Yoza adalah mantan kekasih Lara.

Awalnya aku heran kenapa Lara begitu enggannya bertemu Yoza seolah-olah belum bisa move on padahal mereka sudah putus lebih dari lima tahun. Ternyata oh ternyata ada rahasia besar yang Lara pendam sampai akhirnya membuat Lara seliar itu dalam berhubungan dengan lelaki.

Rahasia besar apa yang disimpan Lara? Kalian harus baca novel ini!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar